Ujang Komarudin: Kasus Narkoba Andi Arief Merusak Citra Partai Demokrat

Pengamat politik Ujang Komarudin saat berbincang bersama awak redaksi AKURAT.CO di kawasan Patal Senayan, Jakarta, Jumat (30/11/2018). | AKURAT.CO/Abdul Aziz Prastowo

Ujang Komarudin, Pengamat politik sekaligus Direktur Eksekutif Indonesia Political Review (IPR)  menilai, kasus narkoba yang melibatkan Wakil Sekjen Partai Demokrat, Andi Arief akan berpengaruh negatif terhadap citra partai berlambang bintang merci itu.

“Merusak citra Demokrat iya. Sedikit banyak akan berdampak pada citra Demokrat,” ujar Ujang saat berbincang dengan AKURAT.CO di Jakarta, Senin (3/3/2019).

Meskipun begitu, Pengamat Politik Universitas Al-Azhar Indonesia (UAI) Jakarta ini menial kasus tersebut tidak akan terlalu berpengaruh terhadap suara yang akan diraih Demokrat pada pemilihan legislatif 2019.

“Terkait merusak elektoral Demokrat atau tidak. Kasus AA tersebut tak akan terlalu berpengaruh. Karena sifatnya personal.  Sedangkan Demokrat itu sistem. Sistem kepartaiannya sudah jalan dan bergerak,” ungkapnya.

Disisi lain, Andi Arief juga bukanlah pejabat eksekutif maupun legislatif sehingga dampak yang ditimbulkan akibat kasus itu tidak terlalu signifikan.

“Sehingga tidak akan terlalu berpengaruh ke elektabiltas Demokrat di Pileg 2019,” jelasnya.

Sebelumnya dikabarkan Wakil Sekretaris Jenderal (Wasekjen) Partai Demokrat Andi Arief ditangkap Bareskrim Polri terkait kasus narkoba, Minggu (3/3/2019).

Dari sumber yang diterima AKURAT.CO, politisi yang kerap bersuara lantang ini ditangkap di Hotel Peninsula, lantai 12 nomor 14.

"Ya benar," kata Kabareskrim Polri Komjen Idham Azis di Jakarta, Senin (4/3/2019).

Wakil Sekretaris Jenderal (Wasekjen) Partai Demokrat. ISTIMEWA

Berdasarkan foto yang beredar, tim Bareskrim menggeledah kamar yang ditempati Andi Arief termasuk menggeledah kamar mandi. Penggeledahan dilakukan terkait pencarian barang bukti narkoba.

Tidak hanya itu di kamar hotel juga diamankan alat hisap sabu dan beberapa rokok. Beredar kabar jika Andi Arief ditangkap bersama seorang wanita. Namun hingga kini belum bisa dipastikan siapa wanita tersebut.



Sumber: AKURAT.CO

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Boneka Jokowi dan Prabowo yang Kepalanya Bisa Goyang-goyang Laris Manis di Solo

Sekjen PBNU Diperiksa KPK Terkait Kasus Suap Proyek di Kementerian PUPR