Postingan

Ungkap Biaya Hidup di Penjara, Tahanan: Semua di Sana Mahal, Karpet Saja Harus Bayar Rp2 Juta

Gambar
Ilustrasi - Penjara | AKURAT.CO/Ryan Penyelundup narkoba asal Prancis ,  Dorfin Felix mengakui biaya hidup sebagai seorang tahanan di Rutan Polda Nusa Tenggara Barat ( NTB ) sangat tinggi. Hal tersebut Dorfin katakan ketika dihadirkan sebagai saksi dalam sidang terdakwa pungutan liar Rutan Polda NTB Kompol Tuti Mariyati di Pengadilan Negeri Tindak Pidana Korupsi Mataram, Nusa Tenggara Barat, Rabu (14/8/2019). Dalam persidangan yang diketuai Hakim Sri Sulastri, Dorfin Felix memberikan kesaksian dengan didampingi seorang penerjemah dari kantor bahasa NTB . "Semua di sana mahal, makanan juga mahal, untuk karpet saja, saya harus bayar Rp2 juta," kata Dorfin. Belum lagi uang yang harus dia keluarkan untuk diberikan kepada petugas jaga di Rutan Polda NTB . Dorfin mengaku kerap memberikan uang kepada petugas jaga dengan nominal Rp100 ribu-Rp200 ribu. "Makanya saya sediakan uang di kantong saya sampai Rp5 juta," ujarnya. Terkait dengan kete

Sekjen PBNU Diperiksa KPK Terkait Kasus Suap Proyek di Kementerian PUPR

Gambar
Juru Bicara KPK, Febri Diansyah, saat ditemui di kantornya, Jakarta Selatan, Kamis (27/6/2019) | AKURAT.CO/Bayu Primanda Sekretaris Jenderal Pengurus Besat Nahdlatul Ulama ( PBNU ), Helmi Faishal Zaini  hari ini Kamis (15/8/2019) dijadwalkan akan diperiksa oleh  Komisi Pemberantasan Korupsi ( KPK ) . "Halmi Faishal Zaini akan diperiksa sebagai saksi untuk tersangka HA (Komisaris PT Sharleen Raya, Hong Arta John Alfred) terkait kasus dugaan suap pekerjaan proyek di Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat," kata juru bicara KPK Febri Diansyah saat dikonfirmasi, Jakarta, Kamis (15/8/2019). Pemeriksaan terhadap politisi PKB ini merupakan rangkaian dari pemeriksaan sebelumnya, dimana kemarin, Anggota Komisi III DPR, Jazilul Fawaid juga dipanggil sebagai saksi untuk Hong Arta.  Tetapi, Jazilul masih melaksanakan ibadah haji sehingga, anak buah Cak Imin itu mangkir panggilan penyidik dan akan dijadwalkan ulang. Sebagai Informasi, Hong Arta John Alfre

WNI Di Imbau Untuk Tunda Perjalanan Ke Hongkong Hingga Situasi Kondusif

Gambar
Suasana demonstrasi di Hong Kong International Airport (HKIA) pada Jumat (9/8) | CNA Judha Nugraha , yang merupakan p elaksana harian Direktur Perlindungan Warga Negara Indonesia ( WNI ) dan Badan Hukum Indonesia (BHI), memberikan himbauan kepada WNI yang memiliki rencana perjalanan ke Hongkong, agar menunda perjalanan hingga situasi kondusif. WNI juga diimbau mencermati perkembangan keamanan terkini, melalui aplikasi Safe Travel Kemlu yang akan terus diperbarui untuk mengetahui kondisi kenyamanan di suatu negara. “Bagi WNI yang memiliki rencana perjalanan ke Hong Kong dan sifatnya tidak mendesak, diimbau untuk ditunda terlebih dahulu sampai situasi kondusif,” ujar Judha, di kantor Kemenlu, Jakarta, Kamis (15/8/2019). Di tempat yang sama, Plt Juru Bicara Kemenlu, Teuku Faizasyah juga mengimbau, berdasarkan masukan dan pandangan KJRI Hongkong , yang menjadi mata dan telinga pemerintah Indonesia untuk melihat realitas di lapangan. “Sejauh ini kami mengimbau kepa

Rizky Pora Terima Keputusan Dicoret Timnas dan Minta Maaf

Gambar
Rizky Pora (kanan) dicoret dari daftar skuat Timnas Indonesia usai melakukan aksi tak terpuji saat membela Barito Putera ketika bertandang ke markas PSM Makassar dalam lanjutan Liga 1 Indonesia 2019, Rabu (14/8). | ANTARA FOTO/Bayu Pratama Terkait aksi tak terpujinya saat membela klubnya melawan PSM Makassar dalam lanjutan Liga 1 Indonesia 2019, gelandang Barito Putera, Rizky Pora akhirnya meminta maaf, Rabu (14/8/2019) kemarin. Ia juga legowo dicoret dari skuad Tim Nasional Indonesia akibat hal tersebut. Rizky Pora tertangkap kamera mendorong muka gelandang PSM, Bayu Gatra hingga terjatuh sesaat setelah pertandingan berakhir. Aksi tersebut nyatanya membuat pelatih Timnas Indonesia, Simon McMenemy geram dan mencoretnya dari daftar pemain yang dipanggil mengikuti pemusatan latihan mulai 21 Agustus mendatang. "Saya meminta maaf kepada semuanya atas insiden saya dengan Bayu Gatra . Saya juga telah meminta maaf langsung kepada Bayu (Gatra)," ujar Rizky Pora .

Rio Reifan Positif Narkoba Jenis Sabu Dari Hasil Tes Urine

Gambar
Fakta Rio Reifan, kembali tertangkap penyalahgunaan narkoba untuk ketiga kalinya | AKURAT.CO Pemain FTV dan Sinetron Rio Reifan ditangkap Direktorat Reserse Narkoba Polda Metro Jaya terkait kasus narkoba. Menurut hasil tes urine Rio dinyatakan positif menggunakan narkotika jenis sabu. "Sudah kita lakukan (tes urine) positif sabu," kata Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Raden Argo Yuwono, Kamis (15/8/2019). Saat ditanya kronologis penangkapan terhadap residivis kasus yang sama ini, Argo enggan membeberkan. Sebab, hari ini kasus tersebut akan diumumkan ke media. "Nanti siang saja ya kita beberkan semuanya," tuturnya. Sebagai informasi, pada Januari 2015 Rio pernah ditangkap polisi saat transaksi narkoba di halaman parkir mobil Taman Makam Pahlawan Kalibata, Jakarta Selatan. Setelah bebas dari penjara, ia kembali Ditangkap oleh polisi pada Agustus 2107 dengan barang bukti sabu. Sumber: AKURAT.CO

Jose Luis Brown, Pahlawan Argentina di Piala Dunia 1986 Tutup Usia

Gambar
Pemain sepakbola asal Argentina Jose Luis Brown wafat di usia 62 tahun. | FOTO/AFA Official Twitter Dunia persepakbolaan Argentina sedang berduka, pasalnya Jose Luis Brown yang mencetak gol pembuka untuk kemenangan Tim Nasional Argentina 3-2 atas Jerman Barat di final Piala Dunia 1986, tutup usia. Dilansir dari Reuters yang menyitat media setempat, Brown wafat di usia 62 tahun, Senin (13/8) waktu setempat. Berita kematian itu dikonfrimasi asosiasi sepakbola Argentina (AFA) dalam sebuah pernyataan di Twitter. Ucapan belasungkawa juga lansung disampaikan legenda Argentina lainnya, Gabriel Omar Batistuta. Dalam kicauannya, Batistuta mengucapkan terima kasih atas dedikasi yang diberikan Brown baik di dalam lapangan maupun di luar lapangan. Gracias José Luis Brown por tu lucha dentro y fuera de la cancha. Acompaño a sus familiares y afectos . Q.E.P.D. Tata . pic.twitter.com/78bZA9cPce — Gabriel Batistuta (@GBatistutaOK) August 13, 2019 Brown yang akrab disapa den

Warga: Tahun Ini Kita Gak Nyate, Gegara Kebijakan Anies Baswedan

Gambar
Warga Kebon Sirih, Jakarta Pusat. | AKURAT.CO/Yohanes Antonius Kebijakan Gubernur DKI Jakarta,  Anies Baswedan ,  mengenai  membagikan daging kurban olahan menurut w arga Kebon Sirih , Jakarta Pusat menghilangkan tradisi menyate di Hari Raya Idul Adha . Salah satu warga Kebon Sirih bernama  Pepeng  menuturkan, menyate di Hari Raya Idul Adha sudah umum dilakukan di lingkungannya ketika hari kurban. Namun, pada tahun ini dia tidak bisa menyate karena Pemprov DKI beri daging kurban dalam bentuk olahan. "Sekarang udah enggak ada lagi daging mentah, mau nyate gimana? Tahun ini kita enggak nyate, biasanya di sini ( Kebon Sirih ) kalau lagi nyate pasti ramai banget," kata Pepeng saat ditemui di kediamannya, Selasa (13/8/2019). Pepeng menuturkan, momentum nyate merupakan salah satu ajang silatuhrahmi antar warga. Pasalnya, ketika menyate mulai anak hingga orang dewasa berkumpul. "Mendingan daging mentah ajalah, namanya nyate kita pasti kumpul sama tetang